Today (Sabtu 11 Oktober 2008) kita ngumpul lagi di TC untuk ibadah. Dan seperti biasa, jam 4.30 kita udah ngumpul lagi buat doa… Akhirnya doa khusukpun dijalankan. Dipimpin oleh Saudara Minto dan diiringi oleh gitaris baru kami Chandra (well, orang ini merangkap-rangkap boo..) bukan Richie. Mungkin ia mau istirahat. Kita menaikkan beberapa penyembahan dan berdoa.. Ci Lily sempat mengumandangkan doa-doa bagi tempat ini, lalu doa diakhiri…
Setelah briefing selama beberapa menit, akhirnya kita mencar melakukan tugas masing-masing.. (as usual) lalu bersiap untuk masuk ibadah!?
Praise and Worship sessionà WL hari inipun ternyata saudara Minto diiringi dengan Band TC yang tampil untuk ke tiga kalinya. Ditemani singer kita Ci Eli dan well… ada singer perdana neh… Namanya Chandra. (Ada yang pernah liat orang ini?)
Kembali lagi Ko Minto mengajak anak-anak untuk maju kedepan… dan lebih dari sekedar duduk didepan, ia kembali mengajak anak-anak praise and worship in the front! One of the new style in youth. Tapi untuk hari ini, there’s another thing’s weird enough. Ko Minto naik keatas speaker yang letaknya ada didepan keyboard!?(haio, adakah yang memperhatikan speaker disitu??) Saking joyful in Holy Spirit-nya… (untung speakernya gak hancur. Wkwkwkwk). So, we’re praise and worshiping all together sampai kita harus mengakhirinya dengan berat hati dan kembali ke tempat duduk masing-masing untuk memberi yang terbaik, mendengar pengumuman dan pengajaran hari ini (will be presented by Ko Duffy)…
Teaching sessionàinilah yang Ko Duffy sampaikan hari ini.
Ko Duffy menceritakan tentang kecelakaan yang ia alami dan istrinya (C.Gina). Dan kondisi kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Sebagai bukti, 21 orang meninggal untuk uang 30.000… so sad isn’t it? Both of those thing was sooo sad…
Lalu, karena itulah kita harus menjadi terang dan garam. Bukan di gereja saja tapi kita harus menjadi terang dimanapun kita berada. Jangan menjadi terang yang egois, tidak mau dibagikan kepada siapapun dan hanya ada di Gereja. Kita harus ada untuk orang lain. Seperti God never said “Tinggal! Jadikan gereja muridku.. melainkan Yesus berkata “Pergi! Jadikan semua bangsa murid-Ku...” Karena itu kita harus pergi, Keluar! Agar tidak menjadi terang ditempat yang terang tetapi menjadi terang ditempat yang gelap...
Tetapi dalam menjadi terangpun kita memerlukan ‘sarana’nya.. untuk memberkati orang lain kita harus menjadi ‘seseorang’ dulu… karena apabila kita ingin menabur tapi kita tidak memiliki apa-apa untuk ditabur, apa yang mau kita tabur?
Ada yang tidak mengerti bagian ini? Maksudnya adalah, kita harus meng”isi” bagian dari kita dahulu baru kita bisa membantu orang lain. Sebagai contoh: Apabila kita ingin membantu orang lain dalam hal keuangan, tentu kita harus memiliki uangnya dahulu dong… baru kita bisa membantu dia. Jadi bagaimana caranya kita dapat meng”isi” diri sendiri itu??
Yaitu dengan cara kita harus menemukan destiny kita sesuai rencana Tuhan atas hidup kita.
Kita harus mengetahui dan memiliki destiny itu…
Apa destiny kita? Kita ingin jadi apa? Bussines man kah?Apabila iya, jadilah business man yang terbaik.. Bila olahragawan, jadilah olahragawan yang terbaik. Jadilah yang terbaik dengan mengikuti prinsip kerajaan Allah dan miliki integritas.
Tuhan menciptakan semua orang memiliki peranan dan bagian tersendiri didunia ini yang adalah destini kita.
Ada tips-tips untuk mengetahui panggilan kita didunia ini, yaitu mulai berpikir;
1. Apa yang anda senang dan nikmati untuk Anda lakukan (a.s hobby). Misalnya Anda suka maen basket… Dibagian yang kamu senangi kamu harus tekuni itu…
2. Apa yang membuat kita tertarik? Apa yang membuat kita merasa exciting, passion, dan bersemangat? Apa yang membuat kita sangat bersemangat dalam menjalankan hari-hari kita? Kembali lagi, tekuni itu…
3. Apa yang kita pikirkan terus-menerus? Kita memikirkannya terus-menerus dan merasa senang (menjadi goodmood) saat memikirkan hal itu… kapanpun dan dimanapun, temukan apa yang mengisi otak kita terus menerus? (kecuali ketertarikan pada lawan jenis ya… J) Itulah Destiny kita…
Bila kita sudah menemukan destiny kita, kita bisa memfokuskan destiny kita ke dalam 7 gunung yang harus kita menangkan dan kuasai, karena 7 gunung ini merupakan hal yang menguasai dunia saat ini:
1. Art
2. Bussiness
3. Church
4. Distribution and media
5. Education
6. Family
7. Government
Kita harus cari destiny diantara ke 7 gunung itu. “Saat kita sukses disalah satu bagian yang memang adalah destiny kita, kita akan merubah dunia.” Terutama saat kalian di media, kalian akan menguasai dunia. Conquer your mountain now. Kamu tertarik pada apa? Kuasailah itu.
Dunia itu adalah milik iblis, karena itu kuasailah dunia dengan cara membuat suatu kelompok yang baru dan bawalah kembali dunia ini kepada Tuhan.
Kalau sudah tau gunung kalian, apa gurantee kalau kalian akan berhasil? Apa yang membuat kita benar-benar yakin bahwa kita akan berhasil… Tuhan…
Seperti di Keluaran 3-4..
Kita harus percaya bahwa Tuhan ada bersama kita. Saat kita melakukan segala sesuatu bersama Tuhan, kita pasti akan berhasil. Seperti Musa, saat ia melihat burning bush, ia percaya bahwa Allah bersama dengan dia.
Apabila kita masih ragu-ragu, berdoalah/mintalah supaya Tuhan bersama dengan kita dan bertanyalah saat engkau merasa bahwa Tuhan tidak bersama dengan kita?
“Are You with me?” bertanyalah, sehingga kau akan tau apa kau berjalan bersama denganNya atau tidak… apa kau ada dipath yang Ia mau…?
Berkatalah kau ingin berjalan dijalanNya dan ingin bersama denganNya.
Tuhan menentukan kalian menjadi yang nomor 1… untuk menjadi yang terbaik, itulah yang Tuhan mau.. itulah mengapa Ia menciptakan kita… itulah alasan mengapa kita Ia ciptakan, agar kita bisa melihat Dia dalam seluruh perkara besar yang Ia ciptakan melalui kita dengan kita menjadi yang terbaik.
Erlin.